Friday, September 5, 2008

Puasa 2008

04 September 2008

Al Baqarah 183:

“O you who have attained to faith! Fasting is ordained for you as it was ordained for those before you, so that you might remain conscious of God”

Puasa biasanya lazim disebut sebagai ritual umat islam setiap bulan Ramadhan. Dimulai dari fajar sampai matahari tenggelam, umat muslim tidak diperbolehkan makan dan minum dan juga harus menahan hawa nafsu yang lainnya. Biasanya sih, menahan lapar dan haus itu lebih mudah dari menahan godaan yang lainnya, terutama emosi dan percakapan.

Sebetulnya, berpuasa itu sudah lama diterapkan, bahkan dari sebelum Islam diturunkan. Disebutkan dalam kitab Injil (Exodus, 34:28) bahwa Musa AS berpuasa selama 40 hari/40 malam, Isa AS juga berpuasa selama 40 hari di padang pasir , sebelum Beliau menghadapi tiga macam cobaan (Lukas 4:2) dan kemudian puasa ini diadopsi sampai kini oleh umat katolik sebagai puasa “pantang” sebelum paskah. Di kalangan Kejawen, ada beberapa jenis puasa dan bentuk-bentuk puasa ini ada yang bersifat sinkretis, karena dipengaruhi oleh tradisi Islam, seperti Puasa Senin-Kamis.

Secara moral, pesan yang explisit dari puasa adalah merasakan bagaimana kaum miskin dan papa berjuang untuk sesuap nasi dan segelas air. Lebih dari itu, puasa menyadarkan kita bahwa kebutuhan fisik kita, yaitu makanan dan minuman, tidak sepenting kebutuhan ruhani kita. Berusaha untuk tidak marah,emosi dan pengendalian diri adalah makanan ruhani agar jiwa kita tetap bersih.

Mudah-mudahan puasa kita tahun ini diterima oleh Tuhan dan jangan sampai lapar dan haus sia-sia yang hanya kita dapatkan!

No comments: